Tuduhan Kontradiksi Ajaran Yesus vs jaran Kristen (Paulus) 1 :
Quote:
1. Yesus adalah utusan Tuhan (Yesus tidak meminta dirinya untuk disembah dan dipuja).
Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. (Matius 10:5-6)
Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." (Matius 15:24)
Aku (Yesus) tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku." (Yohanes 11:42)
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. (Yohanes 17:3)
Aku (Yesus) berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya....Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia (Bapa) yang mengutus Aku. (Yohanes 13:16,20)
Kamu telah mendengar, bahwa Aku (Yesus) telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. (Yohanes 14:28)
VERSUS:
1. Yesus adalah Tuhan sesuai pernyataan Paulus.
Namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup. (1 Korintus 8:6)
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. (Roma 10:9)
NB:
Paulus berusaha mendoktrin orang lain bahwa hanya dengan meyakini Yesus sebagai Tuhan dan percaya Yesus telah bangkit dari antara orang mati, maka ia akan diselamatkan.
Dalam ajaran Paulus/Kristen, Yesus lebih dipromosikan sebagai Tuhan dibandingkan dengan Tuhan Allah/Bapa. Bandingkan dengan pernyataan-pernyataan Yesus yang lebih menonjolkan Allah/Bapa sebagai Tuhan Yang Esa.
TANGGAPAN 1 :Tidak hanya Paulus yang bersaksi bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Allah. Rasul Yohanes, sang murid langsung semasa Yesus di dunia justru memberikan dasar keTuhanan dan keAllahan Yesus Kristus. Injil Yohanes memberikan rumusan bahwa Sang Firman, yaitu Allah sendiri nuzul ke dunia menjadi manusia Yesus Kristus
* Yohanes 1:1,14 1:1 LAI TB,
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. KJV,
In the beginning was the Word, and the Word was with God, and the Word was GodTR,
εν αρχη ην ο λογος και ο λογος ην προς τον θεον και θεος ην ο λογος Translit Interlinear,
en {pada} arkhê {permulaan} ên {Dia adalah} ho logos {Firman itu} kai {dan} ho logos {Firman itu} ên {Dia adalah} pros {ke arah, (sehakekat melekat)} ton theon {Allah itu} kai {dan} theos {Allah} ên {(Dia adalah) adalah} ho logos {Firman itu} 1:14 LAI TB,
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. KJV,
And the Word was made flesh, and dwelt among us, (and we beheld his glory, the glory as of the only begotten of the Father,) full of grace and truth. TR,
και ο λογος σαρξ εγενετο και εσκηνωσεν εν ημιν και εθεασαμεθα την δοξαν αυτου δοξαν ως μονογενους παρα πατρος πληρης χαριτος και αληθειας Translit Interlinear,
kai {adapun} ho {itu} logos {Firman} sarx {daging} egeneto {telah menjadi,} kai {dan} eskênôsen {berdiam} en {diantara} hêmin {kita,} kai {(bahkan)} etheasametha tên {kita telah melihat} doxan autou {kemuliaanNya,} doxan {kemuliaan} hôs {sebagai} monogenous {Yang Tunggal/ Yang Unik} para {dari} patros {Bapa,} plêrês {penuh} kharitos {dengan anugerah} kai {dan} alêtheias {kebenaran.}"ο λογος σαρξ εγενετο - ho logos sarx egeneto" Firman itu menjadi "daging" (harfiah) LAI menterjemahkannya 'manusia'.
Firman Allah itu (sejak semula) adalah bersama-sama dengan Allah dan adalah Allah. Firman (Sabda/Kalam/Kalimat Allah)
itu turun (nuzul) ke duniamenjadi manusia Yesus, dan tinggal diantara manusia. Apa yang ditulis Yohanes di atas, bandingkan dengan tulisan Paulus di bawah ini :
* 1 Timotius 3:16 LAI TB,
Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: 'Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan. KJV,
And without controversy great is the mystery of godliness: God was manifest in the flesh, justified in the Spirit, seen of angels, preached unto the Gentiles, believed on in the world, received up into glory. TR,
και ομολογουμενως μεγα εστιν το της ευσεβειας μυστηριον θεος εφανερωθη εν σαρκι εδικαιωθη εν πνευματι ωφθη αγγελοις εκηρυχθη εν εθνεσιν επιστευθη εν κοσμω ανεληφθη εν δοξη Translit Interlinear,
kai {adapun} homologoumenôs {yang harus diakui (siapapun)} mega {besar} estin {adalah} to tês {(itu)} eusebeias {ibadah} mustêrion {rahasia:} theos {Allah } ephanerôthê {Dia dinyatakan} en {dalam} sarki {daging} edikaiôthê {terbukti benar /dibebaskan} en {oleh [dalam]} pneumati {Roh (Kudus)/ Roh-Nya,} ôphthê {dilihat} aggelois {oleh malaikat-malaikat,} ekêrukhthê {diberitakan} en {diantara} ethnesin {bangsa-bangsa (bukan Yahudi),} episteuthê {dipercayai} en {didalam} kosmô {dunia,} anelêphthê {diangkat} en {ke dalam/ dengan} doxê {kemuliaan.} Ketika itulah sesuatu yang tidak berbatas (Sang Firman) harus menajdi terbatas di dunia yang terbatas. Namun "pembatasan" ini tidaklah menghilangkan ataupun menggantikan potensi ZatNya yang ilahi, melainkan
"terselubung sementara" (pentabiran) atas unsur-unsur keilahian tertentu yang memang tidak mutlak dibutuhkan untuk diperankan dalam misi-Nya ke dunia. Misalnya, dalam keadaanNya sebagai manusia untuk sementara waktu, Yesus Kristus tidak serentak ada di
Yerusalem sekaligus di
Nazareth, atau Ia membatasi diriNya
"tidak-tahu" hari kiamat dan lain sebagainya. Dan kami tahu, tuduhan dari teman-teman ini selalu mempersoalkan hakekat Yesus ketika Ia berada di dunia yang terbatas.
Perlu kita pahami "makna Pengutusan" yang dilaksanakan Yesus Kristus :Yohanes 5: 305:30 LAI TB,
Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.KJV,
I can of mine own self do nothing: as I hear, I judge: and my judgment is just; because I seek not mine own will, but the will of the Father which hath sent me.TR,
ου δυναμαι εγω ποιειν απ εμαυτου ουδεν καθως ακουω κρινω και η κρισις η εμη δικαια εστιν οτι ου ζητω το θελημα το εμον αλλα το θελημα του πεμψαντος με πατρος Translit,
ou dunamai egô poiein ap emautou ouden kathôs akouô krinô kai hê krisis hê emê dikaia estin hoti ou zêtô to thelêma to emon alla to thelêma tou pempsantos me patros Dalam jabatanNya sebagai utusan, Yesus juga berperan sebagai Nabi
* Yohanes 17:3
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. Yesus mempunyai gelar Mesias, Raja, Iman dan Nabi dan hal tersebut tidak boleh dipisahkan.
Nabi = Utusan Allah
Yesus diutus?; mungkin ini agak ganjil bagi umat Muslim
Bagaimana Yesus yang adalah Tuhan itu diutus?
Ketika Yesus datang ke dunia dalam wujud manusia ada Yesus berada dalam batasan-batasan inkarnasi sehingga posisi Bapa saat itu adalah lebih besar (Yohanes 14:28). Apakah ayat ini berarti Yesus kurang daripada Tuhan?
Perlu kita pahami ayat ini dengan melihat latar belakangnya : Murid-murid meratap karena Yesus berkata bahwa Ia akan pergi. Dalam Yohanes 14:28 Yesus berkata
'Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku'.
Ini artinya Yesus akan kembali ke kemuliaan yang adalah milik-Nya.
Dalam Yohanes 17:5
Yesus berkata 'Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada', yang artinya 'Bapa lebih besar dari Aku'.Ketika Yesus datang ke dunia dalam wujud manusia ada
Yesus berada dalam batasan-batasan inkarnasi sehingga posisi Bapa saat itu adalah lebih besar.
Yesus dalam status inkarnasi di dunia ini yang memang lebih rendah. Namun ketika Yesus naik ke surga maka Yesus yang adalah Allah itu sendiri kembali dalam pada eksistensiNya yang hakiki :
* Ibrani 2:9
Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia.
* Filipi 2:5-11
2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!Ketika saya berkata 'Presiden Indonesia' lebih besar dari saya, tidak berarti dia punya sifat/esensi lebih besar dari saya. Ia lebih besar dalam kapasitas politik dan sambutan publik, tetapi ia tidak lebih daripada saya sebagai manusia.
Andaikata saya naik ke mimbar dan berkhotbah dan berkata 'Dengan sungguh sungguh saya menyatakan kepada Anda sekalian bahwa Bapa lebih besar daripada saya', itu adalah suatu perkataan yang agak konyol karena semua orang tahu dengan jelas.
Pernyataan ini akan menjadi bermakna jika yang dibandingkan adalah 2 pribadi yang setara, dalam hal ini Yesus dan Bapa. Dalam hal ini justru jelas bahwa Yesus adalah setara dengan Bapa.
Sekarang, kita pahami lebih jauh lagi :
ALLAH mengutus ALLAHBapa mengutus Yesus Kristus sama halnya Allah mengutus Sang Firman, jadi bisa diartikan Allah mengutus Allah (baca selengkapnya Injil Yohanes pasal 1).
Bandingkan dengan :
* Yesaya 55:11 LAI TB,
demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya. KJV,
So shall my word be that goeth forth out of my mouth: it shall not return unto me void, but it shall accomplish that which I please, and it shall prosper in the thing whereto I sent it. Hebrew,
כֵּן יִהְיֶה דְבָרִי אֲשֶׁר יֵצֵא מִפִּי לֹא־יָשׁוּב אֵלַי רֵיקָם כִּי אִם־עָשָׂה אֶת־אֲשֶׁר חָפַצְתִּי וְהִצְלִיחַ אֲשֶׁר שְׁלַחְתִּיו׃ Translit interlinear,
KEN {demikian} YIHYEH {ia akan menjadi} DEVARI {firman-Ku} 'ASYER {yang} YETSE' {ia keluar} MIPI {dari mulut-Ku} LO'-YASYUV {tidak ia akan kembali} 'ELAY {kepada-Ku} REYQAM {sia-sia} KI {bahwa} 'IM-'ASAH {ia akan melaksanakan} 'ET-'ASYER {yang} KHAFATSTI {Aku berkenan} VEHITSLIAKH {dan ia berhasil} 'ASYER {yang} SYELAKHTIV {Aku utus kepadanya} Perhatikan bahwa "firman-Ku" itu selanjutnya menggunakan kata ganti orang ketiga. Selanjutnya perhatikan kata
שלחתיו - SYELAKHTIV. Kata ini berasal dari kata
שלח - SYALAKH,
"mengutus", seperti Nuh "mengutus" seekor burung gagak dan merpati saat air bah, Tuhan "mengutus" malaikat-Nya (Kejadian 24:7), dan ini salah satu ayat populer dengan kata
שלח - SYALAKH.
* Keluaran 3:14 LAI TB,
Firman Allah kepada Musa: AKU ADALAH AKU Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telahmengutus (SYALAKH) aku kepadamu." KJV,
And God said unto Moses, I AM THAT I AM: and he said, Thus shalt thou say unto the children of Israel, I AM hath sent me unto you. Hebrew,
וַיֹּאמֶר אֱלֹהִים אֶל־מֹשֶׁה אֶהְיֶה אֲשֶׁר אֶהְיֶה וַיֹּאמֶר כֹּה תֹאמַר לִבְנֵי יִשְׂרָאֵל אֶהְיֶה שְׁלָחַנִי אֲלֵיכֶם׃ Translit interlinear,
VAYO'MER {dan Dia berfirman} 'ELOHIM {Allah} 'EL-MOSYEH {kepada Musa} 'EHYEH {Aku akan ada} 'ASYER {yang} 'EHYEH {Aku akan ada} VAYO'MER {dan Dia berfirman} KOH {demikian} TO'MAR {engkau harus berkata} LIVENEY {kepada anak-anak} YISERA'EL {Israel} 'EHYEH {Aku akan ada} SYELAKHANI {mengutus aku} 'ALEYKHEM {ke atas kalian} Bukankah Allah dapat "mengutus" firman-Nya seperti Yesaya 55:11 di atas?
Yesus Kristus "diutus" Bapa, datang ke dunia dalam daging (
inkarnasi) untuk melakukan misi penyelamatan bagi umat manusia, sama sekali tidak mengecilkan Hakikat Yesus sebagai Allah.
Artikel terkait :
YESUS KRISTUS SANG FIRMAN, di
yesus-kristus-sang-firman-vt585.html#p1216YESUS KRISTUS ADALAH TUHAN, di
yesus-kristus-adalah-tuhan-vt625.html#p1440- Yesus Kristus adalah YHVH Perjanjian Lama, di
yesus-kristus-adalah-yhvh-vt41.html#p98- YESUS KRISTUS ADALAH ALLAH, di
yesus-kristus-adalah-allah-vt35.html#p80
Quote:
NB:
Paulus berusaha mendoktrin orang lain bahwa hanya dengan meyakini Yesus sebagai Tuhan dan percaya Yesus telah bangkit dari antara orang mati, maka ia akan diselamatkan.
Syarat menerima keselamatan dari Allah memang sederhana, yaitu hanya dengan percaya/ meyakini, dan ini tidak hanya diberitakan oleh Paulus. Yohanes dan Lukas juga menulis hal yang senada :
* Yohanes 1:12
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
[b]* Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nyatidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
* Kisah 16:31
Jawab mereka: "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu."Perjanjian Baru berulang-ulang menulis bahwa satu-satunya syarat keselamatan adalah iman kepada Tuhan Yesus Kristus (Yohanes 1:12; 3:16,18,36; Kisah 16:31; Roma 3:22,28; 4:1-25; 5:1; Galatia 2:16; 3:1-18; Efesus 2:8,9 dan 1Yohanes 5:13).
Di dalam keimanan kami, umat Kristiani ada jaminan keselamatan dalam Yesus Kristus. Sehingga jika ada seorang Kristiani meninggal, kami dengan yakin mengatakan "pulang ke Rumah Bapa" (pulang ke Surga). Tuhan Yesus sendiri telah mengatakan dan menjanjikannya :
* Yohanes 14:1-6 Rumah Bapa
14:1 "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
14:2 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.
14:3 Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.
14:4 Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ."
14:5 Kata Tomas kepada-Nya: "Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?"
14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
BERIKAN TANGGAPAN