إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ

“Sesungguhnya kamilah yang menurunkan Al-Qur’an dan pasti Kami pulalah yang akan menjaganya.” (QS. Al Hajr: 9)


Rabu

tuduhan orkis

Menjawab Kedustaan Situs IsadanIslam(dot)com Mengapa Al-Quran Memuji Orang Kristen?

Seperti Biasa Situs IsadanIslam atau yang dikenal dengan staff idi selalu berulah dengan menyebarkan kebohongan-kebohongan untuk menyebarkan agamanya.

Kali ini staff IDI dengan pedenya menuliskan Bahwa Al-Qur'an Memuji orang Kristen, dan membahas seakan-akan apa yang menjadi dasar orang kristen dipuji dalam Al-Qur'an.

Berikut tulisan mereka kami kutip secara lengkap:

"Kami iringi (pula) dengan Isa putra Maryam, dan Kami berikan kepadanya Injil dan Kami jadikan dalam hati orang yang mengikutinya rasa santun dan kasih sayang” (Qs 57:27). Inilah kesaksian Al-Quran, Allah memberikan rasa santun dan kasih sayang kepada pengikut Isa Al-Masih.

Bukti Kasih Isa Al-Masih

Dalam Al-Quran maupun Injil, terdapat cukup banyak ayat yang menjelaskan bagaimana Isa Al-Masih mendemonstrasikan rahmat dan sayang yang ada pada diri-Nya. Seperti, di antara ratusan mujizat-Nya Ia, “Menyembuhkan orang yang buta sejak lahirnya” (Qs 3:49).
Mujizat serupa juga ditulis dalam Kitab Suci Injil. Dikisahkan dua orang buta sedang duduk di pinggir jalan ketika Yesus lewat. “Mereka berseru “Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami” Yesus berhenti, memanggil mereka dan mendengar permintaan mereka agar sembuh dari kebutaan mereka. Lalu tersurat, ‘Maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, lalu Ia menjamah mata mereka dan seketika itu juga mereka melihat lalu mengikuti Dia’” (Injil, Rasul Besar Matius 20:30-34).
Contoh lain adalah ketika Ia “Mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup)” (Qs 5:110). Penjelasan yang sama juga dapat dibaca dalam kitab Injil Yohanes pasal 11. Yaitu bagaimana Lazarus, yang sudah meninggal dan berada dalam kubur selama tiga hari, dihidupkan kembali oleh Isa Al-Masih.

Pengikut Isa Meneladani Kasih Sayang Isa Al-Masih

Masih banyak contoh lain dari kasih sayang Isa Al-Masih. Sudah tentu Dia, sumber kasih sayang Ilahi, juga akan menaruh ”rasa santun dan kasih sayang” (Qs 57:27) dalam hati pengikut-Nya.
Dalam Injil, Kisah Para Rasul 3:1-10 dijelaskan bagaimana dua pengikut Isa Al-Masih, yaitu Rasul Petrus dan Rasul Yohanes melihat seorang lumpuh sedang meminta sedekah. Terdorong oleh kasih sayang, mereka menyembuhkan orang lumpuh tersebut.

Ayat Al-Quran Bertolak-belakang

Tentu umat Muslim tidak mudah untuk memahami makna dari Qs 57:27, sebagaimana yang telah dijelaskan di atas. Sebab ayat ini bertentangan dengan Qs 58:22, “Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang yang menentang Allah dan RasulNya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka.”
Sehingga, sulit memahami istilah “Allah yang Maha Penyayang yang ratusan kali tercantum dalam Al-Quran, sering diikuti dengan perintah yang kelihatan meniadakan ‘rasa santun dan kasih sayang.’

Contoh Ayat-Ayat Al-Quran Bertentangan

Berikut adalah beberapa contoh ayat Al-Quran yang saling bertentangan dan cenderung meniadakan satu sama lain. Qs 2:190-192, “Perangilah di jalan Allah…bunuhlah mereka” Atau “Penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka…sungguh Allah amat keras siksaan-Nya” (Qs 8:12-13). Atau, “Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah) (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka…” (Qs 9:29).
Sukar juga mengerti “Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, dalam ayat lain berbicara, “Dan kalau Kami menghendaki niscaya Kami akan berikan kepada tiap-tiap jiwa petunjuk (bagi)nya, akan tetapi telah tetaplah perkataan (ketetapan) daripada Ku, ‘Sesungguhnya akan Aku penuhi neraka Jahanam itu dengan jin dan manusia bersama-sama” (Qs 32:13).

Isa Al-Masih Menawarkan Kasih-Nya

Memang berbeda sekali dari tindakan Isa Al-Masih. Ia mempunyai hati kasih sayang yang juga ditaruh di dalam hati para pengikut-Nya. “Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala” (Injil, Rasul Besar Matius 9:35-37).
Demikian Isa Al-Masih mendemonstrasikan kasih sayang-Nya. Dan Dia mengundang siapa saja untuk dapat menerima kelegaan dari-Nya. Isa berkata, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu” (Injil, Rasul Besar Matius 11:28).

Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap komentar yang diberikan hanya menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
1. Menurut saudara, mengapa Isa Al-Masih dapat dengan mudah menyatakan kasih sayang-Nya kepada setiap orang, termasuk yang bukan pengikut-nya?
2. Mengapa Al-Quran memberi pujian bahwa pengikut Isa mempunyai rasa santun dan kasih sayang?
3. Mengapa ayat Al-Quran cenderung meniadakan satu sama lain.
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen atau Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Komentar/pertanyaan di luar topik artikel, dapat dikirim lewat email ke staf kami di: masukan@idionline.info.

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.

source: www.isadanislam.com/al-quran/mengapa-al-quran-memuji-orang-kristen
 Dusta Staff IDI mengartikan Surah Qs 57: 27 dengan Mengatakan itu Orang Kristen.

27. Kemudian Kami iringi di belakang mereka dengan rasul-rasul Kami dan Kami iringi (pula) dengan Isa putra Maryam; dan Kami

berikan kepadanya Injil dan Kami jadikan dalam hati orang- orang yang mengikutinya rasa santun dan kasih sayang. Dan mereka

mengada-adakan rahbaniyyah[1460] padahal kami tidak mewajibkannya kepada mereka tetapi (mereka sendirilah yang mengada-

adakannya) untuk mencari keridhaan Allah, lalu mereka tidak memeliharanya dengan pemeliharaan yang semestinya. Maka Kami

berikan kepada orang-orang yang beriman di antara mereka pahalanya dan banyak di antara mereka orang-orang fasik.

28. Hai orang-orang yang beriman (kepada para rasul), bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya, niscaya Allah

memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian, dan menjadikan untukmu cahaya yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan dan Dia

mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.


Di ayat ini sudah jelas Bahwa Pengikut Isa bukanlah Kristen, sebab Pengikut Allah adalah mereka yang beribadah dan menyembah

Allah, bertakwa kepada Allah, mereka mencari Ridho Allah, bukan seperti kristen yang malah menyembah Yesus/ Isa yang

sejatinya seorang Rasul Allah. Di ayat ini ditegaskan posisi Isa adalah sebagai Nabi Allah, Rasul Allah, sementara menurut

Kristen Yesus adalah Tuhan. maka disini Kristen bukanlah termasuk Pengikut Isa, tapi Penyembah Isa yaitu orang-orang yang

mengingkari ajaran Isa dengan mempertuhankan Isa As.


Hal ini dipertegas lagi dengan ayat al-Qur'an yang lainnya:

Surah al-Maidah : 17. Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih putera

Maryam." Katakanlah: "Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Al

Masih putera Maryam itu beserta ibunya dan seluruh orang-orang yang berada di bumi kesemuanya?." Kepunyaan Allahlah kerajaan

langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya; Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas

segala sesuatu.


Sudah jelas dan terang kedustaan Staff IDI di sini untuk memelintir al-Qur'an untuk menipu para pembaca.


Bukti Kasih Isa bukanlah Membuktikan Dirinya Tuhan.


Di dalam Al-Qur'an dijelaskan begitu banyak kasih Isa Al-masih, karena beliau adalah seorang pilihan Tuhan, Rasul Allah, dia

diberi Mu'jizat oleh Allah dengan begitu banyaknya. persoalannya adalah ada saja Orang yang Otaknya bermasalah dengan pedenya

memelintir kebaikan dan mu'jizat Nabi Isa as untuk mempertuhankan beliau, terlebih lagi memelintirnya untuk kepentingan

agamanya yang sesat.

Inilah yang sesat.

Di dalam Al-Qur'an isa digambarkan sebagai Orang yang Shaleh  Bukan Tuhan..
QS Ali Imran

46. dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia adalah termasuk orang-orang yang saleh."

Maka dari itu sehebat apapun Isa, Al-Qur'an sudah menerangkan bahwa Isa adalah Nabi Allah, bukan Tuhan. orang yang mengatakan

Isa adalah Tuhan adalah Kafir.

QS. Al-Maidah :
72. Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih

(sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu." Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu

dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim

itu seorang penolongpun.


PENGIKUT ISA ADALAH YANG MENELADANI ISA, MEMBANTU NABI ISA, BUKAN YANG MEMPERTUHANKAN ISA.


Pengikut Nabi Isa adalah orang-orang yang beriman akan kerasulan Nabi Isa, mereka membantu memperjuangkan dakwah Nabi Isa,

bukan Orang-orang yang sesat yang malah mempertuhankan nabi Isa.

Isa berkata dalam Al-Qur'an:

Surah Al-Maidah 116. Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia:

"Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?." Isa menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan

apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan

aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib."


Di sini secara tegas Isa menyatakan posisinya sebagai Nabi dan rasul Bukan Tuhan..

di dalam Al-Qur'an disebutkan tentang pengikut Isa yang disebut dengan Hawariyyun:

surah al-Maidah 111. Dan (ingatlah), ketika Aku ilhamkan kepada pengikut Isa yang setia: "Berimanlah kamu kepada-Ku dan

kepada rasul-Ku." Mereka menjawab: Kami telah beriman dan saksikanlah (wahai rasul) bahwa sesungguhnya kami adalah orang-

orang yang patuh (kepada seruanmu)."
112. (Ingatlah), ketika pengikut-pengikut Isa berkata: "Hai Isa putera Maryam, sanggupkah Tuhanmu menurunkan hidangan dari

langit kepada kami?." Isa menjawab: "Bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang yang beriman."

113. Mereka berkata: "Kami ingin memakan hidangan itu dan supaya tenteram hati kami dan supaya kami yakin bahwa kamu telah

berkata benar kepada kami, dan kami menjadi orang-orang yang menyaksikan hidangan itu."

114. Isa putera Maryam berdoa: "Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya)

akan menjadi hari raya bagi kami yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi

kekuasaan Engkau; beri rzekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezki Yang Paling Utama."


di atas adalah gambaran jelas seperti apa pengikut setia isa As bukan seperti Kristen yang malah mempertuhankan Isa As.


Dusta Staff IDI ketika Bicara Maha Pengasih dan Kasih Sayang dan Pertentangan.

Kebodohan staff IDI ketika berbicara tentang Maha Pengasi dan Penyayang adalah seolah-olah Tuhan hanya memiliki sifat

tersebut, sehingga ketika melihat beberapa sifat yang terlihat bertentangan dengan sifat tersebut dianggap sebagai kontradiksi.

maka dari itu perlu kita ketahui bahwa Allah tidak hanya punya satu atau dua sifat tapi banyak. maka melihat sifat Allah tidak bisa dilihat dari satu sifat saja, Allah juga maha Adil, Maha Kuasa, Maha Pengatur, dan seterusnya. Allah tidak menyukai sikap kebencian, sikap permusuhan, apalagi sikap orang-orang yang tidak beriman kepada Allah. seperti halnya staff IDI yang kafir ini.

Oleh karena itu Allah melarang pertemanan dan kasih sayang kepada orang Kafir YANG MENENTANG ALLAH DAN RASULNYA. dalam artian adalah orang yang Kafir yang memusuhi Islam. di sinilah mengapa Kafir dalam Islam dibagi-bagi dalam beberapa bagian, ada kafir yang boleh kita berteman, berbuat baik, dijaga, dihormati dilarang ditumpahkan kehormatan dan darahnya. dan kedudukan mereka sama dengan umat Islam dalam hal hak-hak mereka.
ada pula kafir yang harus dibenci, harus diperangi, karena mereka termasuk golongan yang senantiasa memerangi umat Islam. dan seterusnya.

jika Staff IDI memahami Sifat Kasih Tuhan dalam artian mereka selama ini, bagaimana seandainya kami mengajukan pertanyaan balik,

MENGAPA TUHAN KRISTEN HARUS MENGANCAM KEPADA MANUSIA UNTUK TIDAK MENJADIKAN MEREKA HIDUP KEKAL KALAU TIDAK JADI KRISTEN?

SEHARUSNYA KARENA KASIH SAYANG TUHAN, MAU ATHEIS, ATAU PUN AGAMA LAINNYA YANG BUKAN KRISTEN HARUS JUGA IKUT MASUK SURGA, G PERLU DIKRISTENKAN,, BUKANYA TUHAN KRISTEN KASIH SAYANG??


secara otomatis pertanyaan ini akan juga ditolak oleh staff idi karena mereka sendiri juga tahu kekeliruan mereka dalam menafsirkan kasih sayang tuhan.


wallahu A'lam Bis Shawab

Baca Selengkapnya Di: http://www.muslimsays.com/2013/11/menjawab-dusta-isadanislam.com-mengapa-alquran-memuji-orang-kristen.html#ixzz2lBZWwp9o

Sabtu

9 DALAM ISLAM

9 Fakta Sejarah Masa Keemasan Islam Dalam Bidang Sosial

1.    Pada masa Khalifah Umar Ibn Al Khattab, beliau membangun Dar Ad Daqiq (gudang tepung) tersebardi  berbagai kota dan rute perjalanan yang biasa ditempuh para musfir, penuntut ilmu dan para saudagar.Siapa saja diantara mereka yang kehabisan bekal dalam perjalanannya, boleh mengambil bagiannya darilumbung tersebut tanpa dipungut biaya.


2.    Khalifah Walid ibn ‘Abdul Malik membuat kebijakan dengan memberikan kepada setiap orang jompodan orang-orang cacat/buta seorang pelayan untuk membantu mereka menjalankankehidupannya sehari-hari.

3.    Masa khalifah bin Abdul Aziz, tidak seorangpun yang dipandang berhak menerima zakat. Beliau sampaiharus memerintahkan para pegawainya berkali-kali untuk menyeru di tengah-tengah masyarakat ramai,kalau-kalau di antara mereka ada yang membutuhkan harta, namun tidak ada seorangpun yangmemenuhi seruannya.

4.    Pada masa beliau pula tidak ada satu orangpun penduduk Afrika yang mau mengambil harta zakat.

5.    Gaji para pegawai Negara hingga ada yang mencapai 300 dinar (1275 gram emas) atau setara 114.750.000,- rupiah

6.    Masa al Hakim bin Amrillah, di Kairo, khilafah membangun 20.000 unit kios untuk disewakan kepadapara pedagang dengan harga yang murah.

7.    Negara juga membangun perumahan untuk rakyat dan bangunan-bangunan besar yang dilengkapidengan suply air, dengan menyediakan 50.000 ekor unta untuk mendistribusikan air ke perumahan-perumahan rakyat.

8.    Khalifah Sultan Abdul Hamid (1900) berhasil membangun jaringan kereta api Hijaz dari Damaskus ke Madinahdan dari Aqaba ke Maan.

9.    Pada masa beliau juga dibangun jaringan fax/telegraph antara Yaman, Hijaz Syiria, Irak dan Turki; lalu jaringan tersebut dihubungkan dengan jaringan fax India dan Iran, semua jaringan diselesaikan hanya dalam waktu 2 tahun

5 tokoh islam

Inilah 5 Tokoh Ilmuwan Muslim yang Paling Berpengaruh di Dunia

 Siapa sangka bahwa ilmu pengetahuan yang kita dapatkan dan pelajari saat ini, tak lepas dari peranan para ilmuan yang terus mencari dan menggali ilmu. Hingga didapatkan sebuah teori yang logis dan masuk akal, seperti halnya para ilmuwan muslim dari berbagai belahan dunia seperti Persia, Arab dan Turki yang sukses membuat beberapa penemuan yang luar biasa yang hasilnya bisa kita pelajari dan nikmati saat ini. Para ilmuan saat itu banyak menarik pengaruh dari filsafat Neo-platonis dan Aristoteles termasuk juga Archimedes, Euclid dan masih banyak lagi. Kaum muslim saat itu telah banyak menemukan dan mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang kedokteran, bedah, fisika, kimia, filsafat, matematika dan astrologi. Dan berikut adalah 5 tokoh ilmuan muslim yang paling berpengaruh.

1.                   Al-Farabi

Al-Farabi atau Abu Nasir Muhammad bin Al-Farakh Al-Farabi ialah  seorang filsuf dan ilmuwan Islam asal Farab, Kazakhstan. Dikenal dengan nama Abū Nasir al-Fārābi, namun dalam beberapa sumber ensiklopedia dirinya dikenal dengan sebagai Abu Nasr Muhammad Ibn Tarkhan Ibn Uzalah Al-Farabi. Dan dibarat sebagai Alpharabius, Al-Farabi dikenal sebagai pemikir terkemuka pada abad pertengahan yang mana teorinya dikenal dengan : ilmu matematika, ilmu Logika, Ilmu Alam, Teologi, Ilmu Politik dan kenegaraan, Bunga rampai (Kutub Munawwa’ah). Hampir seluruh hidupnya digunakan untuk berkarya dan melahirkan ilmu-ilmu yang brilian pada saat itu. Salah satu teorinya yang paling terkenal ialah Al-Madinah Al-Fadhilah (Kota atau Negara Utama), dimana didalamnya membahas mengenai pencapaian kemasyuran hidup melalui dunia politik dan hubungan antara rejim yang terbaik menurut pemahaman Plato dengan hukum Islam.

2.                   Al-Battani
Al-Batani atau dikenal dengan Albatenius ialah seorang matematikawan dan ahli astronom berkebangsaan Arab. Salah satu teori paling terkenalnya ialah teori mengenai penentuan tahun matahari yakni 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik. Tak sampai disitu Al-Batani juga sebagai seorang ilmuwan penemu persamaan trigonometri Ia juga memecahkan persamaan sin x = a cos x .

3.                   Ibnu Sina
Dikenal pula sebagai Avicenna di Barat yang merupakan seorang ilmuwan, filsuf juga dokter kelahiran di tanah Persia. Di dunia kedokteran beliau dikenal sebagai bapak pengobatan modern, dan karyanya yang paling dikenal ialah Qanun fi Thib  yang berisi tentang rujukan di bidang kedokteran selama berabad-abad. Tak hanya itu, beliau juga merupakan seorang penulis yang produktif yang mana karya-karyanya tersebut didominasi oleh ilmu mengenai kedokteran, dan merupakan seorang pengarang dari 450 buku yang membahas mengenai pokok bahasan besar seputar kedokteran. Dan bukunya yang paling terkenal diataranya adalah The Canon of Medicine dan The Book of Healing.

4.                   Ibnu Battutah
Atau dengan nama asli Abu Abdullah Muhammad bin Batutah adalah seorang penjelajah Beber Maroko. Atas dukungan dari Sultan Maroko, Ibnu Batutah menyiarkan beberapa perjalanan pentingnya kepada seorang sarjana yakni, Ibnu Juzay, yang ia temui saat sedang berada di Iberia. Beliau lahir di Tangier, Maroko sekitar tahun 1304 dan 1307. Diusianya yang ke-20 beliau pergi haji dan ziarah ke Mekah, setelah itu beliau melanjutkan perjalanan spiritualnya hingga melintasi 120.000 km ke sepanjang Negara muslim sekitar 44 negara modern.

5.                   Tsabit bin Qurrah
Lahir dengan nama Abu'l Hasan Tsabit bin Qurra' bin Marwan al-Sabi al-Harrani di kota Harran, Turki sekitar tahun 826 sampai dengan 18 Februari 901. Adalah seorang matematikawan dan Astronom asal Arab, menempuh pendidikan di Baghdad tepatnya di Baitul Hikmah, kemampuannya dalam bidang ilmu pengetahuan sudah Nampak sejak usia remaja. Tsabit mampu menerjemahkan buku Euclid yang berjudul Elements dan buku Ptolemy yang berjudul Geograpia. Teorinya yang terkenal adalah teori aljabar, astronomi dan geometri. Di bidang astronomi Tsabit di sebut sebagai salah satu reformis pertama dari system Ptolemaic sedangkan dalam mekanika beliau adalah seorang pendiri statiska.(iyagitu)

kristen mualaf

HOUSTON AS – Gereja Amerika diguncang penyangkalan iman. Lebih dari 200 pemimpin gereja di seluruh negeri di Amerika Serikat menyatakan sudah tidak percaya kepada Tuhan, membuang iman kristiani dan tak mau lagi membaca Alkitab (Bibel).

Sebagian mereka mengumumkan kepada publik, tapi sebagian memilih untuk merahasiakannya agar bisa melayani gereja, meskipun mereka tidak lagi percaya dengan apa yang mereka khotbahkan.

Mike Aus, pendeta di wilayah Houston, menjadi pendeta yang pertama kali mengumumkan keputusannya ke publik.

Pendeta di Gereja Theophilus di Katy itu mengumumkan keputusannya untuk menjadi ateis dalam suatu acara televisi Minggu pagi di MSNBC.

…Hardly anyone reads the Bible. If they did, the whole thing would be in trouble…

“Hardly anyone reads the Bible. If they did, the whole thing would be in trouble,” ujar Pendeta Aus dalam acara ‘Up with Chris Hayes,’ salah satu program MNSBC. (Hampir tidak ada orang yang membaca Alkitab. Jika mereka membacanya, maka semuanya akan berada dalam masalah).

Jemaat-jemaat di Gereja Theophilus sendiri, kepada Local 2, mengaku tidak tahu apa-apa tentang perubahan kepercayaan Aus sampai ia mengumumkannya sendiri melalui siaran televisi itu.

“Apakah Anda akan berkhotbah Minggu depan?” tanya Chris Hayes, pemandu acara tersebut.

“Saya akan kembali minggu depan dan bertemu dengan atasan Saya untuk membicarakan bagaimana selanjutnya. Kita lihat saja nanti,” tukas Aus.

…Hampir tidak ada orang yang membaca Alkitab. Jika mereka membacanya, maka semuanya akan berada dalam masalah…

Aus adalah seorang pendeta Lutheran yang telah berkhotbah di gereja selama hampir 20 tahun. Sekarang, ia justru mengatakan tidak lagi percaya kepada pesan-pesan yang telah dikhotbahkannya itu. Ia pun telah menolak permintaan wawancara dari Local 2. Menurutnya, ia telah kehilangan imannya.

“Ketika saya mulai membuang iman saya, saya pun menyadari belakangan ini bahwa tidak banyak yang harus saya tinggalkan,” tegas Aus.

Dampak pernyataan Aus sangat dirasakan oleh gerejanya yang beranggotakan sekitar 80 orang. Sepekan setelah pengumumannya, gerejanya pun dibubarkan. Jemaatnya tidak mau berbicara lagi dengan Local 2, tetapi mereka mengatakan bahwa pendeta mereka telah menghancurkan mereka.

“Ketika seorang pendeta muncul dan berkata, ‘Saya tidak lagi beriman,’ maka itu akan mengguncangkan dunia mereka. Jemaat melihat pendeta sebagai superhero spiritual,” kata Dr Keith Jenkins, seorang pendeta Methodist, mantan presiden Houston Graduate School of Theology.


Menurut Jenkins, banyak pemimpin gereja yang bertanya-tanya dan kemudian kehilangan iman mereka, tapi belum pernah ada sebelumnya yang kemudian menjadi fenomena umum.

Para pendeta, pelayan dan pemimpin gereja yang tidak lagi percaya Tuhan itu telah membentuk kelompok pertemuan rahasia melalui situs clergyproject.com. Menurut mereka, jumlah anggota yang ada sekarang telah mencapai 240 orang. Beberapa di antaranya, seperti Aus, telah terang-terangan mempublikasikan keputusan mereka. Sementara, pada umumnya memilih untuk merahasiakannya.

Mereka yang memilih untuk merahasiakan keputusan mereka, tetap aktif melayani di gereja-gereja dan lembaga-lembaga pelayanan, meskipun mereka tidak lagi percaya dengan apa yang mereka khotbahkan.

“Saya yakin, ada banyak pendeta yang aktif melayani di gereja-gereja, tetapi sedang mengalami krisis iman dan bahkan kehilangan iman mereka, tetapi mereka belum keluar karena memikirkan kehidupan mereka,” kata Jenkins.

“Mereka harus segera mengambil keputusan. Mereka tidak perlu tetap bertahan dalam gereja kemudian menggunakan posisi mereka sebagai pendeta dan mencoba mempengaruhi yang lain.”(dm).

Bagaimana dengan Anda (Umat Kristen Biasa/Bukan Pendeta) ?
Akankah Pikiran Anda Terbuka ?
Atau Tetap Tertutup ? Imani Saja dan JANGAN BANYAK TANYA !
Begitu jawaban Pendeta kalau di tanya Jemaahnya : IMANI SAJA ! JANGAN BANYAK TANYA !

Selasa

8 8RANG MATI BANGKIT

8 ORANG DAPAT BANGKITKAN ORANG MATI ATAS IZIN ALLAH

21 Januari 2011 pukul 9:51

Sering kita heran tak habis pikir, mengapa mereka jadikan Nabi Isa sebagai Tuhan?
Jika kita tanyakan hal ini pada mereka, Hampir dapat dipastikan, Mereka menjawab:
Jesus dapat hidupkan kembali orang mati! Tidak ada yang dapat melakukannya selain Tuhan.
Itulah mereka, tapi.... Benarkah Jesus satu-satunya orang yang diberi izin bangkitkan orang mati?
Baik Alkitab Kristen maupun Al-Qur'an keseluruhannya mencatat paling tidak ada 8 orang keseluruhan.

السلام عليكم . بِسْــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم.لا إله إلاَّ الله.محمد رسو  ل الله
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد

PALING KURANG, ADA 8 ORANG yang dapat HIDUPKAN MAKHLUK MATI DENGAN IZIN ALLAH

Posting no 22 dari group ISLAM TERBUKTI BENAR yang telah diblokir oleh facebook. Ditulis ulang dengan BERBAGAI PENAMBAHAN BARU oleh hamba dhoif,www.islamTERBUKTIbenar.NET

Kita kadang heran, mengapa tetangga menyembah Nabi Isa sebagai Tuhan?
Jika kita tanya pada mereka, apa alasan Jesus dijadikan "Tuhan"?
Hampir dapat dipastikan, Mereka dengan bangga berkata: Jesus dapat hidupkan kembali orang mati!

Padahal, jika mereka "Shaleh" dan rajin membaca kitab ditangannya, maka Nabi Isa AS bukan lah satu-satunya Nabi yang diberi mukjizat dapat menghidupkan orang mati, tapi ada 4 orang lain yang diberi mukjizat serupa, malah lagi, kenyataannya lebih hebat daripada Nabi Isa AS.


Jadi, jumlah orang yang diberi mukjizat oleh ALLAH dalam alkitab christian ialah sebanyak 5 orang. Kemudian, siapa saja kah 5 orang itu?

1. Nabi Ilyas AS, dalam alkitab christian dikenal sebagai Nabi Elia
2. Nabi Ilyasa AS, dalam alkitab christian dikenal sebagai Nabi Elisa
3. Nabi Yehezkiel,Nabi kecil dari bani Israel yang tidak termasuk 25 Nabi besar
4. Petrus, Murid daripada Nabi Isa AS.
5. Nabi Isa AS, dalam alkitab christian dikenal sebagai Nabi Jesus

W@w... benarkah seperti itu??? Kami tak asal bicara saja, tapi semua harus ada bukti, dan bukti terkuat ialah kitab.

Mari kita perhatikan sejenak... ^_^

1. Nabi Ilyas AS

1 Raja 17:21 Lalu ia mengunjurkan badannya di atas anak itu tiga kali, dan berseru kepada TUHAN, katanya: "Ya TUHAN, Allahku! Pulangkanlah kiranya nyawa anak ini ke dalam tubuhnya." 17:22 TUHAN mendengarkan permintaan Elia itu, dan nyawa anak itu pulang ke dalam tubuhnya, sehingga ia hidup kembali.

Jelas sekali:
a.       Nabi Ilyas shalat dulu
b.      Nabi Ilyas berdo'a pada ALLAH, ALLAH mengabulkan doa, bangkitlah anak itu & hidup lagi.
c.       Jadi yang membangkitkan orang mati ialah ALLAH, bukan Nabi Ilyas.

APA INI BERMAKNA NABI ILYAS ITU TUHAN???


2. Nabi Ilyasa AS

2 Raja 13:21 Pada suatu kali orang sedang menguburkan mayat. Ketika mereka melihat gerombolan datang, dicampakkan merekalah mayat itu ke dalam kubur Elisa, lalu pergi. Dan demi mayat itu kena kepada tulang-tulang Elisa, maka hiduplah ia kembali dan bangun berdiri.

Jelas sekali:
a.       Yang membangkitkan mayat itu adalah Allah, karena Nabi Ilyasa telah meninggal
b.      Seharusnya mukjizat Nabi Ilyasa AS ini lagi hebat daripada Nabi Isa AS, karena Nabi Isa dapat hidupkan orang mati, tapi cuma saat Nabi Isa Masih hidup. Sedang Nabi Ilyasa AS dapat menghidupkan orang mati saat Nabi Ilyas sendiri sudah wafat & menjadi bahkan menjadi tulang.

APA INI BERMAKNA NABI ILYASA ITU TUHAN???


3. Nabi Yehezkiel

Yehezkiel 37:2 Ia membawa aku melihat tulang-tulang itu berkeliling-keliling dan sungguh, amat banyak bertaburan di lembah itu; lihat, tulang-tulang itu amat kering.
37:3 Lalu Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?" Aku menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, Engkaulah yang mengetahui!"
37:4 Lalu firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah mengenai tulang-tulang ini dan katakanlah kepadanya: Hai tulang-tulang yang kering, dengarlah firman TUHAN!
37:5 Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada tulang-tulang ini: Aku memberi nafas hidup di dalammu, supaya kamu hidup kembali.
37:6 Aku akan memberi urat-urat padamu dan menumbuhkan daging padamu, Aku akan menutupi kamu dengan kulit dan memberikan kamu nafas hidup, supaya kamu hidup kembali. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."
37:7 Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan kepadaku; dan segera sesudah aku bernubuat, kedengaranlah suara, sungguh, suatu suara berderak-derak, dan tulang-tulang itu bertemu satu sama lain.
37:8 Sedang aku mengamat-amatinya, lihat, urat-urat ada dan daging tumbuh padanya, kemudian kulit menutupinya, tetapi mereka belum bernafas.
37:9 Maka firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah kepada nafas hidup itu, bernubuatlah, hai anak manusia, dan katakanlah kepada nafas hidup itu: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Hai nafas hidup, datanglah dari keempat penjuru angin, dan berembuslah ke dalam orang-orang yang terbunuh ini, supaya mereka hidup kembali."
37:10 Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan-Nya kepadaku. Dan nafas hidup itu masuk di dalam mereka, sehingga mereka hidup kembali. Mereka menjejakkan kakinya, suatu tentara yang sangat besar.

Jelas sekali:
a.       Nabi Yehezkiel disebut anak manusia, Jesus pun disebut anak manusia, bukan Tuhan
b.      Nabi Yehezkiel berdo'a, ALLAH mengabulkan do'a, lalu hiduplah tulang-tulang itu. Dan Nabi Yehezkiel lagi hebat sekali karena ia dapat menghidupkan lagi tentara dengan jumlah yang sangat besar dalam sekali mukjizat.
c.       Jadi yang membangkitkan orang mati ialah ALLAH.

APA INI BERMAKNA NABI YEHEZKIEL ITU TUHAN???


4. Petrus, Murid Nabi Isa AS

Kisah 9:40 Tetapi Petrus menyuruh mereka semua keluar, lalu ia berlutut dan berdoa. Kemudian ia berpaling ke mayat itu dan berkata: "Tabita, bangkitlah!" Lalu Tabita membuka matanya dan ketika melihat Petrus, ia bangun lalu duduk.

Jelas sekali:
a.       Petrus shalat dulu sebelumnya
b.      Petrus berdo'a pada Allah, dikabulkan, & Tabita bangkit dari kematian.
c.       Jadi yang membangkitkan orang mati ialah ALLAH.

APA INI BERMAKNA PETRUS ITU TUHAN???


5. Nabi Isa AS

Yohanes 11:40 Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?"
11:41 Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus MENENGADAH KE ATAS & BERKATA: "Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku.
11:42 Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku."
11:43 Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: "Lazarus, marilah ke luar!"
11:44 Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: "Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi."

Jelas sekali:
1. Jesus berkata bahwa mukjizat yang akan dilihat semua orang ialah kemuliaan ALLAH, bukan kemuliaan dirinya.

2. Jesus memperhatikan ke atas & berdo'a pada Allah: Ya ALLAH... Maknanya Jesus bukan ALLAH... Jika Jesus Tuhan, tak perlu perhatikan ke atas, cukup perhatikan pada diri sendiri, lepas tu lalu berkata: Ya Aku...

3. Jesus besyukur pada ALLAH, maknanya Jesus bukan ALLAH. Jika lah memang Jesus itu Tuhan, tak usah besyukur pada Tuhan lain...

Atau,,, jika Jesus ialah TUhan, maka ayatnya sepatutnya ditukar menjadi: "Aku, Aku besyukur kepada Aku, Karena Aku telah mendengarkan Aku...
atau...
"Tuhan bersyukur pada Tuhan, karena Tuhan telah mendengarkan Tuhan.... bahwa Tuhan-lah mengutus Tuhan."

4. Allah mengutus Jesus, berarti Jesus bukan Allah, Jesus bukan Tuhan. Sebagai mana Utusan Presiden, tapi ia bukan presiden, dan tidak bisa menentukan apa-apa selain yang diperintahkan presiden.

5. Allah mengabulkan do'a Jesus, maknanya ALLAH-lah yang berkuasa, bukan Jesus.

APAKAH INI SEMUA BERMAKNA NABI ISA ITU TUHAN???


Jadi, ada baiknya seluruh ummat Christian melakukan hal ini:
a.       Bersyukur pada ALLAH saja, seperti ayat di atas, Jesus bersyukur pada ALLAH. Jangan pernah lagi berucap: Puji Tuhan Jesus, tapi Puji Tuhan ALLAH... lagi bagus jika berucap: Segala puji cuma bagi ALLAH saja... Alhamdulillah! ... ^_^
b.      Berdoa langsung pada Allah, bukan pada Jesus. Bagaimana mungkin Jesus saja mencontohkan berdoa pada Allah, sedangkan yang ngaku mengikutinya malah membangkang?
c.       Memuliakan Allah atas semua mukjizat yang dilakukan Jesus, bukan malah memuliakan Jesus, apalagi menyembahnya
d.      Berhenti beranggapan bahwa mukjizat datangnya dari Jesus, dan mulai meyakini berdasar ayat-ayat bahwa Mukjizat itu dari Allah, Jesus tidak dapat bermukjizat tanpa izin Allah


Kami telah memaparkan 5 orang yang dapat membangkitkan orang mati dengan izin Allah tentunya, bukti-bukti pun telah kami jelaskan sejelas-jelasnya. ADAKAH SAUDARA MENGINGKARINYA?

Lalu, Mengapa 5 orang diatas tak dijadikan 1 Tuhan dengan 7 Pribadi sekali??? Bapak, 5 orang + roh???
Secara nalar, bukankah 1 Tuhan 7 Pribadi lebih sakti dari 1 Tuhan 3 Pribadi???
Jelas sekali, Nabi Isa AS bukan Tuhan.

Qs. 17 Israa':81. Dan katakanlah: "Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap". Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.

Kemudian, jika kita perhatikan dalam Qur'an, maka ada pula 3 orang lain yang diberi mukjizat dapat memberi hidup kembali makhluk yang telah mati. Mereka ialah:
1. Nabi Ibrahim AS
2. Nabi Musa AS
3. Seorang pemuda, tidak disebutkan namanya

Kami tak asal bicara saja, tapi semua berdasar bukti dan memang harus ada bukti, dan bukti terkuat ialah kitab. Ayo ayo ayo... kita perhatikan sejenak... ^_^

1. Nabi Ibrahim AS

Qs.2 Baqarah:260. Dan ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang mati." Allah berfirman: "Belum yakinkah kamu ?" Ibrahim menjawab: "Aku telah meyakinkannya, akan tetapi agar hatiku tetap yakin. Allah berfirman: "Ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah semuanya olehmu. Lalu letakkan diatas tiap-tiap satu bukit satu bagian dari bagian-bagian itu, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera." Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Jelas sekali, Nabi Ibrahim AS berdo'a pada ALLAH, ALLAH mengabulkan doa, bangkitlah & hidup lagi. Jadi yang membangkitkan dari kematian ialah ALLAH.

APAKAH INI BERMAKNA NABI IBRAHIM A.S ITU TUHAN???


2. Nabi Musa AS

Qs.2 Baqarah:73. Lalu Kami berfirman: "Pukullah mayat itu dengan sebahagian anggota sapi betina itu !" Demikianlah Allah menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati, dan memperlihatkan padamu tanda-tanda kekuasaanNya agar kamu mengerti.

APAKAH INI BERMAKNA NABI MUSA A.S ITU TUHAN???


3. Seorang Manusia

Qs.2 Baqarah:259. Atau apakah orang yang melalui suatu negeri yang (temboknya) telah roboh menutupi atapnya. Dia berkata: "Bagaimana Allah menghidupkan kembali negeri ini setelah hancur?" Maka Allah mematikan orang itu seratus tahun, kemudian menghidupkannya kembali. Allah bertanya: "Berapakah lamanya kamu tinggal di sini?" Ia menjawab: "Saya tinggal di sini sehari atau setengah hari." Allah berfirman: "Sebenarnya kamu telah tinggal di sini seratus tahun lamanya; lihatlah kepada makanan dan minumanmu yang belum lagi beubah; dan lihatlah kepada keledai kamu; Kami akan menjadikan kamu tanda kekuasaan Kami bagi manusia; dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, kemudian Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging." Maka tatkala telah nyata kepadanya, diapun berkata: "Saya yakin bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Sebut saja orang ini dengan Mr.X ...
Mr.X ini telah ditunjukkan mukjizat menghidupkan keledai yang telah menjadi tulang karena mati 100 tahun lampau.  

APAKAH INI BERARTI PEMUDA ITU TUHAN???

Ada segolongan ummat, yang berkata jika Nabi Isa itu "Tuhan" karena dia dapat bangkit hidup lagi setelah 3 hari meninggal, tapi jika kita perhatikan, Mr.X ini pun dimatikan oleh ALLAH selama 100 tahun, tidak cuma 3 hari, lalu dibangkitkan lagi setelah 100 tahun.

APAKAH INI BERARTI PEMUDA ITU TUHAN???

Jika segolongan ummat menganggap Nabi Isa AS ialah "Tuhan" cuma karena Nabi Isa AS dapat menghidupkan orang mati, lalu mengapa 7 orang lainnya tidak? Kenapa cuma 1 Tuhan 3 Pribadi? Kenapa tak 1 Tuhan 10 Pribadi? Bapa, roh + 8 Orang???

Kami tahu jika segolongan ummat tak ingin percaya dengan Qur'an, tapi paling kurang ada 5 orang yang dapat bermukjizat memberi kehidupan pada orang mati dengan seizin ALLAH. Lalu, mengapa tidak 1 Tuhan 7 Pribadi??? ^_^ Bapa, Roh + 5 Orang???


Adapun setelah menjadi Rasulullah SAW, beberapa mukjizat lebih dari 300-an kisah Mukjizat yaitu:

Mengerti bahasa binatang seperti Nabi Sulaiman
Memerintah bumi & pohon seperti Nabi Musa
Diberi mukjizat seperti Nabi Ibrahim
Anak yang meninggal bangkit hidup kembali

Menyembuhkan orang buta sejak lahir
Menyembuhkan orang lumpuh sejak lahir
Menyembuhkan orang cacat sejak lahir
Mengetahui isi hati disekitarnya

Memberi makan beribu orang dengan sedikit makanan
Memberi minum beribu orang dengan setetes air
Mengeluarkan air ditengah padang gurun
Mengeluarkan air dari sela jari untuk wudhu puluhan ribu orang
Menyembuhkan putri raja yang cacat tanpa tangan & kaki

Membelah bulan menjadi 2 bagian <Qs.54 Qamar:1>
Dan ini telah dibuktikan oleh para astronot yang menghabiskan dana ratusan juta dollar Amiriki

Dengan izin Allah ... Bi Idznillah ...
Mengetahui apa yang telah terjadi
Mengetahui apa yang sedang terjadi
Mengetahui apa yang akan terjadi
Tentu saja tidak semua kejadian ...
Melihat yang dibelakang punggungnya seperti dari depan

Musuh bergetar tak mampu membunuh
Bumi memakan orang yang hendak membunuh beliau
Musuh tak dapat melihat beliau
Menidurkan puluhan musuh
Musuh bergetar kaku tak dapat menebaskan pedang
Tidak dapat dibunuh musuh

Rombongan berkuda para sahabat dapat menyebrang laut dengan berkuda tanpa basah dan tanpa menyentuh air saat mengejar gerombolan musuh yang melarikan diri dengan kapal layar

Terkadang ada muslim yang tak percaya mukjizat ini karena ia belum pernah membaca hadist shahih bukhori & Shahih Muslim ataupun Shahih Achmad yang "LENGKAP" bukan ringkasan hadist.


Untuk sekedar reference, silahkan lihat klik disini:
http://id.wikipedia.org/wiki/Mukjizat_Muhammad

Ada orang berkata jika website tak dapat digunakan sebagai reference untuk sebuah karya tulis ilmiah, itu ialah benar, tapi bagaimana saya menunjukan kitab Hadits original setebal itu & sebanyak 7-9 jilid tebal sedangkan kita terpisah diseberang samudra & pulau-pulau?

Tentu cara yang mudah ialah saya tunjukkan website address sebagai reference, jika ingin yakin, maka harus lihat kitab hadist yang lengkap & bukan cuma ringkasan.

Abu Bakar RA bertanya: Ya Rasulullah, adakah zaman dimana muslim kemudian memiliki iman yang lebih dibanding kami?

Rasulullah Muhammad SAW bersabda: Wahai Abu Bakar, apa yang menghalangimu untuk percaya padaku sedangkan wahyu masih turun & aku masih berada ditengah-tengah kalian sementara kalian semua menyaksikan sendiri mukjizat-mukjizat yang diberikan kepadaku? Tetapi di akhir zaman, ada segolongan ummatku yang mereka sama sekali tidak pernah melihatku, mereka tak pernah hidup disampingku dan mereka hanya mendengar cerita tentangku tapi mereka percaya kepadaku, merindukanku, mencintai Allah, mencintaiku, beriman pada Allah dan beriman pada kerasulanku! Iman merekalah yang lebih utama dibanding kalian semua!"

Padahal mukjizat dalam website di atas cuma sedikit saja dari Hadist Shohih Bukhori & Shahih Muslim yang sebenarnya. Jumlahnya cukup banyak mencapai sekitar lebih dari 300 kisah mukjizat lainnya

Kami sebetulnya ingin mengeluarkan orang yang ke 9 (SEMBILAN) yang dikabulkan do'anya untuk menghidupkan seorang anak yang telah mati. Dia ialah Rasulullah Muhammad SAW, namun jika 8 orang diatas yang tertulis diatas saja diingkari, maka tetap saja mereka akan ingkar.

Dari itu, cukuplah paling kurang 8 dari 9 orang yang diberi izin oleh Allah untuk bangkitkan orang mati & tertulis dalam kitab-kitab terdahulu & Al-Qur'an

GOLONGAN AHMADIYAH

Hari ini, 13 Februari, adalah hari kelahiran pendiri Jemaat Ahmadiyah, Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad. Macam apa kiranya sosok yang memiliki pengikut di banyak negara, termasuk Indonesia, dan telah memicu kontroversi sebagian umat Islam di negeri kita itu?
Menurut intelektual muda Nahdatul Ulama (NU), Zuhaeri Misrawi, perkembangan Islam di India yang dimotori oleh Gulam Ahmad, adalah sebuah konsekuensi dari agama Islam yang bersifat universal, sehingga dapat diterima di belahan bumi manapun  dan dengan interpretasi yang khas sesuai dengan masyarakatnya.
Apabila di India muncul Ahmadiyah, maka di Iran muncul golongan Syiah, dan di Irak ada golongan Suni.
Kelahiran Ahmadiyah sendiri di India dipicu oleh tekanan imperialisme dan krisis sosial umat Islam setempat. Melalui pencarian yang panjang, akhirnya Gulam Ahmad mendapat serupa ilham atau risalah yang kemudian dibukukan, dan kemudian menjadi "kitab" bagi umat Ahmadiyah hingga kini.
Zuhaeri menambahkan, Mirza Gulam Ahmad mengaku sebagai nabi umati, yakni setara dengan ulama yang mendapatkan risalah, dan segala tindak tanduknya mencontoh perbuatan Nabi Muhammad. Perbedaan istilah inilah yang kemudian memicu ketegangan antara kalangan Ahmadiyah dan pemeluk Islam mainstream dari dulu hingga kini.
Nama asli tokoh ini adalah Ghulam Ahmad. Mirza sendiri melambangkan keturunan Moghul. Namun Gulam lebih menyukai menggunakan nama Ahmad karena dipandang ringkas. Maka, waktu menerima baiat dari orang-orang, Gulam hanya memakai nama Ahmad.
Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad lahir pada tanggal 13 Februari 1835 M, atau 14 Syawal 1250 H, bertepatan pada hari Jumat subuh, di rumah keluarga Mirza Ghulam Murtaza di Desa Qadian. Gulam lahir kembar. Namun saudara kembarnya, perempuan, tidak berapa lama kemudian meninggal dunia. Konon, kelahiran kembar Gulam sesuai dengan nubuat yang tertera di dalam "kitab-kitab" bahwa Imam Mahdi akan lahir kembar. Nah, setelah dewasa, Gulam mengaku mendapat risalah dari "langit" yang memberitakan dirinya adalah sang mesias atau juru selamat, atau Imam Mahdi.
Qadian terletak 57 km sebelah Timur kota Lahore, dan 24 km dari kota Amritsar di provinsi Punjab, India.
Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad adalah keturunan Haji Barlas, raja kawasan Qesh, yang merupakan paman Amir Tughlak Temur. Tatkala Amir Temur menyerang Qesh, Haji Barlas sekeluarga terpaksa melarikan diri ke Khorasan dan Samarkand, dan mulai menetap di sana. Tetapi pada abad kesepuluh Hijriah atau abad keenambelas Masehi, seorang keturunan Haji Barlas, bernama Mirza Hadi Beg beserta 200 orang pengikutnya hijrah dari Khorasan ke India karena beberapa hal, dan tinggal di kawasan sungai Bias dengan mendirikan sebuah perkampungan bernama Islampur, 9 km jauhnya darii sungai tersebut.
Mirza Hadi Beg dikenal cerdik dan pandai, karenanya oleh pemerintah pusat Delhi diangkat sebagai qadhi (hakim) untuk daerah sekelilingnya. Oleh sebab kedudukannya sebagai qadhi itulah maka tempat tinggalnya disebut Islampur Qadhi. Lambat laun kata Islampur hilang, tinggal Qadhi saja. Dikarenakan logat daerah setempat, akhirnya disebut sebagai Qadi atau Qadian.
Demikianlah, keluarga Barlas pindah dari Khorasan ke Qadian secara permanen. Selama kerajaan Moghul berkuasa, keluarga ini senantiasa memperoleh kedudukan mulia dan terpandang dalam pemerintahan negara. Setelah kejatuhan kerajaan Moghul, keluarga ini tetap menguasai kawasan 60 pal sekitar Qadian, sebagai kawasan otonomi. Tetapi lambat laun bangsa Sikh mulai berkuasa dan kuat, dan beberapa suku Sikh dari Ramgarhia, setelah bersatu mulai menyerang keluarga ini.
Selama itu buyut Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad tetap mempertahankan diri dari serangan musuh. Tetapi di zaman kakek Gulam Ahmad, daerah otonomi keluarga ini menjadi sangat lemah, dan hanya terbatas di dalam Qadian saja yang menyerupai benteng dengan tembok pertahanan di sekelilingnya, sementara daerah-daerah lain telah jatuh ke tangan musuh.
Akhirnya bangsa Sikh dapat juga menguasai Qadian dengan jalan mengadakan kontak rahasia dengan beberapa penduduk Qadian, dan semua anggota keluarga ini ditawan oleh bangsa Sikh. Tetapi setelah beberapa hari, keluarga ini diiziinkan meninggalkan Qadian, lalu mereka pergi ke Kesultanan Kapurtala dan menetap disana selama 12 tahun. Setelah itu tibalah zaman kekuasaan Maharaja Ranjit Singh yang berhasil menguasai semua raja kecil, dan beliau mengembalikan sebagian harta benda keluarga tersebut kepada ayah Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad yang bekerja dalam tentara Maharaja itu beserta saudara-saudaranya.
Dokumen Tentang Keluarga
Di dalam buku The Punjab Chiefs yang ditulis Sir Lepel Griffin ada disebut-sebut tentang keluarga Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad :
Griffin menuilis, "Pada tahun 1530, tahun-tahun terakhir pemerintahan kaisar Babar, Hadi Beg, seorang Moghul dari Samarkand, hijrah ke Punjab dan menetap di daerah Gurdaspur. Ia adalah seorang terpelajar serta bijak, dan diangkat oleh pemerintah menjadi qazi atau magistrate untuk 70 kampung di sekitar Qadian. Dialah yang mendirikan Qadian, dan mula-mula dinamainya Islampur Qazi, yang lambat laun berubah menjadi Qadian. Keluarga ini tetap memegang kedudukan dan pangkat yang pantas serta terpandang dalam pemerintahan hingga beberapa turunan. Hanya waktu pemerintahan Sikh keluarga ini jatuh miskin.
Pada tahun 1891, Gulam Ahmad memproklamirkan diri sebagai Imam Mahdi atau Masih Mau'ud menurut agama Islam. Beliau adalah seorang yang pandai dan alim, sehingga perlahan-lahan banyaklah orang yang mengikutinya. Dan, sekarang Jemaat Ahmadiyah di Punjab serta kawasan-kawasan lainnya di India telah melebihi tiga ratus ribu orang.
Mirza Ghulam Ahmad mengarang banyak buku dalam bahasa Arab, Farsi, dan Urdu, serta memberikan penjelasan yang benar tentang masalah jihad. Lama beliau mengalami penderitaan karena perlawanan pihak lain. Acapkali beliau diseret ke pengadilan maupun ke dalam perdebatan-perdebatan. Akan tetapi sebelum beliau wafat pada tahun 1908, beliau telah memperoleh kedudukan yang demikian rupa sehingga orang-orang yang menentang pun menghormatinya.
Pusat golongan ini di Qadian. Di sana Anjuman Ahmadiyah telah mendirikan sebuah sekolah dasar dan percetakan yang digunakan untuk menyiarkan ajaran serta berita-berita tentang Jemaat ini. Pengganti Mirza Ghulam Ahmad yang pertama adalah Maulvi Nuruddin, yang pernah menjadi tabib terkemuka di Maharaja Kashmir beberapa tahun lamanya.
Tampil di Hadapan Umum
Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad mulai mengkhidmati agama Islam dengan mengarang buku yang berisi keterangan-keterangan untuk melawan agama Kristen dan Hindu Ariya. Karangan-karangannya diterbitkan juga di surat-surat kabar. Karena karangan-karangan inilah nama Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad populer di masyarakat umum, meski pun dia sendiri jarang keluar dari ruangan yang kecil dan sunyi itu. Pada waktu tu nama Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad telah mulai dikenal dan tersiar, tetapi dia sendiri tidak tampil di hadapan umum, dan tetap dalam suasana yang sunyi dan terpisah itu.
Ketika Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad tengah menjalankan mujahidah tersebut, Allah Ta’ala sering memberi ilham kepada beliau yang mengandung kabar-kabar ghaib, dan menjadi sempurna pada waktunya. Hal-hal ini menambah keimanan serta keyakinan beliau maupun rekan-rekan beliau yang di antaranya terdapat juga orang-orang Sikh serta Hindu. Mereka amat heran dan takjub melihat kejadian-kejadian itu.
Mula-mula dia  memuat karangan dalam surat-surat kabar saja. Tetapi ketika dirinya melihat bahwa musuh Islam menyerang dengan lebih hebat dan orang-orang Islam tidak mampu menjawab serangan-serangan itu, maka berdasarkan ilham dan wahyu Ilahi, Gulam bangkit untuk mengarang sebuah buku yang menerangkan perkara-perkara tentang kebenaran agama Islam, yang betul-betul tidak dapat dijawab oleh para musuh Islam untuk selamanya. Tiap-tiap orang Islam dapat mempergunakan keterangan-keterangan itu untuk menjawab segala serangan terhadap Islam. Dengan kemauan dan tujuan itulah Gulam  mulai mengarang buku yang terkenal dengan nama "Barahiyn Ahmadiyah".
Ketika sebagian karangan telah selesai, Gulam  menganjurkan agar dicetak, dan atas pertolongan orang-orang yang sangat gemar dan memuji karangan-karangannya, dapatlah tercetak bagian pertama berupa suatu pengumuman dan seruan. Bagian yang pertama itu saja telah menggoncangkan dan menggemparkan seluruh negeri. Walaupun bagian pertama itu hanya berupa pengumuman dan seruan, tetapi di dalamnya diterangkan juga hal-hal tertentu untuk membuktikan kebenaran Islam, yang amat menarik dan mendapat pujian dari para pembaca buku tersebut.
Dalam pengumuman itu Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad mengemukakan suatu syarat bahwa keindahan-keindahan Islam. Inilah pertama kali Gulam memaparkan keindahan-keindahan Islam.
Bagian pertama buku ini dicetak pada tahun 1880, bagian kedua pada tahun 1881, bagian ketiga tahun 1883 dan bagian keempat pada tahun 1884.
Di dalam buku itu Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad juga mencantumkan beberapa ilham yang diterimanya, sebagian di antaranya adalah: "Seorang nabi telah datang ke dunia, namun dunia tidak menerimanya."
Ilham-ilham ini telah dicetak dalam Barahiyn Ahmadiyah pada tahun 1884, ketika Gulam  masih hidup dalam suasana yang sepi dan terpisah dari dunia ramai. Tetapi setelah terbitnya buku itu, nama Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad mulai tersiar ke seluruh India. Banyak pula yang menaruh harapan bahwa pengarang Barahiyn Ahmadiyah akan membela Islam dan menjawab segala serangan serta tuduhan yang dilontarkan kepada Islam. (berbagai sumber)

YESUS DAN KONTROVERSI


*       YESUS DAN KONTROFERSI KELAHIRANNYA

     Yesus dalam tradisi sejarah umat Islam sebenarnya Isa Al Masih putera Maryam. Sebutan ”Isa” (Bhs Arab) berasa dari bahasa Ibrani dari kata ”Esau”. Dalam bahasa Latin nama itu menjadi “Yesus”. Munculnya nama Yesus terjadi pada peristiwa pengadilan Isa Al-Masih oleh meraka yang hadir dengan menambahkan huruh “J” pada awal dan “S” pada akhir kata “Esau” sehingga menjadi Yesus. Nama Yesus baru populer pada abad ke 2. Populernya nama Yesus akhirnya menenggelamkan nama Esau dikalangann Kristen. Sedangkan Al-Quran dan umat Islam tetap mempertahankan nama Esau (Isa dalam dialeg Arab).

     Sedangkan kata Masyiakh, Messiah, atau Mesyah berasal dari bahasa Arab dari kata Masaha. Dengan tiga huruf mati yang terkandungnya yaitu M-S-H, yang berarti mengusap. Dalam perkembangan selanjutnya orang Yunani mengubah sebutan Messiah bagi Isa  menjadi Kristos yang berarti yang disiram dengan minyak (diurapi). Oleh orang eropa Yesus disebut Christus atau Kristus, yaitu sang penyelamat atau sang penebus dosa.

Perdebatan Seputar “Ayah” Yesus

Keajaiban kelahiran Yesus menjadi bahan aktual dalam diskusi. Sebagian ada yang mengatakan bahwa Yesus adalah darah daging Yusuf tunangan Maria (Mariam). Oleh karena itu-seperti sudah dijelaskan (kekeliruannya) di depan-Yesus memiliki silsilah dari Yusuf, dengan nenek moyang Daud. Bibel sendiri masih bingung terhadap  status “Ayah” Yesus. Pada suatu kesempatan Yesus itu diakui sebagai tunagan Mariam (Matius 1:18), tapi dilain kesempatan juga diakui sebagai suami Maryam (Matius 1:19). Terhadap persoalan ini sebagia orang Yahudi yang sangat ekstrim dengan menuduh bahwa Yesus adalah anak haram, hasil hubungan gelap Maryam dan Yusuf.

Sebagian lagi ada yang berpendirian bahwa Yesus dilahirkan secara murni suci, tanpa campur tangan (unsur jantan) manusia. Oleh karena itu Yesus adalah “Anak Tuhan”. Tetapi pihak yang berpendapat demikian juga bertentangan dengan memahami dan menafsirkan kata “Anak Tuhan” tersebut. Disatu pihak memahaminya secara harfiah (literal), bahwa Yesus adalah anak “Biologis”, yakni anak yang dijadikannya memerlukan campur tangan Tuhan secara langsung kepada Maryam melalu roh yang suci. Pemikiran tersebut akhirnya melahirkan konsep ketuhanan “Trinitas”: Tuhan Bapak, Tuhan Anak dan Tuhan Roh Suci. Akan tetapi sebagian pihak memahaminya secara kiasan (Metafora). Bahwa anak bukan dalam pengerian ”biologis” atau nasap, melainkan kiasan saja. Pendapat seperti ini didasarkan oleh adanya penyebutan anak yang bukan hanya kepada Yesus, sebagaimana penjelasan bibel dibawah ini:

”Maka anak-anak Allah melihat bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil istri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja  yang disukai mereka”
(Kejadian 6:2)

”Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka.”
(Kejadian 6:4).

”Aku mau mencaritakan tentang ketetapan Tuhan: Ia berkata kepadaku: ”AnakKu engkau! Engkau telah kuperankan pada hari ini.”
(Mazmur 2:7).

”Dengan mengais mereka akan datang, dengan hiburan Aku akan membawa mereka; Aku akan memimpin mereka ke sungai-sungai, dijalan yang rata, dimana mereka tidak akan tersandung sebab Aku talah menjadi bapa israel. Efraim adalah anak sulungku.”
(Jeremia 31:9).

”Anak Eros, anak Set, anak Adam, Anak Allah”
(Lukas 3:38).

”Semua orang  yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.”
(Roma 8:14)

”Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka itu akan disebut anak-anak Allah”.
(Matius 5:9).

”Aku sendiri telah berfirman: ”Kamu adalah Alllah dan anak-anak yang Maha Tinggi kamu sekalian.”
(Mazmur 82:6).

Dari paparan ayat-ayat tersebut diatas, jelaslah bahwa istilah ”anak Allah” adalah ungkapan khas orang Yahudi kepada umatnya, dan jumlahnya banyak bukan hanya Yesus.

Islam Tentang Isa dan Maryam

Islam dengan tegas menolak semua tuduhan yang tidak benar mengenai Maryam dan putranya. Islam bahkan menjunjung tinggi keduanya. Marilah kita telaah penjelasan Allah SWT dalam Al Quran:

” Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Quran, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya kesuatu tempat disebelah timur, maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu kami mengutus ruh Kami (jibril) kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna. Maryam berkata: Sesungguhnya aku berlindung daripadamu kepada Tuhan Yang maha Pemurah, jika kamu seorang bertaqwa. Ia (Jibril) berkata: Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci. Maryam berkata: bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-lak, sedang tidak pernah seorangpun manusia menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina. Jibril berkata: Demikianlah, Tuhanmu berfirman: Hal itu mudah bagiKu; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan. Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ketempat yang jauh.”
(Maryam\ 19:16-22)

”Dan (ingatlah) ketika malaikat (Jibril) berkata: Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia( yang semasa dengan kamu”.
(Ali Imron\3:42).

”Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: Hai  Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang mungkar. Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu  sekali-kali bukanlah seorang pezina. Maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata: Bagaimana kami berbicara dengan anak kecil yang masih dalam ayunan? Berkata Isa: Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku Nabi, dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku 9mendirikan) shalat dan )menunaikan) Zakat selama aku hidup, dan berbakti kepada ibuku, dan dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.  Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali. Itulah Isa putra maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya. Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya; Jadilah, maka jadilah ia. Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia oleh kamu sekalian. Ini adalah jalan yang lurus.”
(Maryam\19:27-36).

Senin

ISRAEL

 Bangsa Yahudi haus membayar pilihan ini, terbantai di medan pertempuran, dijual sebagai budak, atau dideportasi ke negeri-negeri asing. Tapi mereka terus datang ke tempat tua tersebut, membangun jalur pemukiman kecil baru yang secara berganti-ganti disebut sebagai Kan’an, Palestina, Israel, Judah, Judea dan sekarang Israel lagi”. Sebagai seorang ilmuwan Yahudi dan juga mayoritas kaum Yahudi lainnya, Max I. Damon meyakini secara aqidah bahwa palestina adalah milik bangsa Yahudi, karena nenek moyang mereka pernah mendirikan sebuah negara di sana.
Sejarah Awal Berdiri Negara Israel
Kawasan itu merupakan kawasan strategis yang menghubungkan antara Asia, Afrika dengan Eropa. Dan dengan doktrin aqidah yang demikian kental, diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya, bangsa Yahudi tidak mengenal putus asa untuk kembali ke Palestina.

Kaum Yahudi sekarang, secara umum, terdiri dari dua kategaori besar. Pertama, disebut bangsa Sam (Semitic), mengaku sebagai keturunan nabi Ibrahim as, lazim juga disebut bangsa Kan’an. Yang kedua adalah yang bukan Sam, seperti yang berkulit hitam dan sebagainya, bukanlah keturunan langsung dengan nabi Ibrahim as.

Nabi Ibrahim as berasal dari Ur, Irak selatan, kemudian hijrah ke Kan’an Palestina sekitar tahun 2000 SM, disitulah lahir nabi Ishaq as, kemudian berputera nabi Ya’qub as, kemudian berputera nabi Yusuf as, Kan’an ketika itu terhitung sebah desa, Al Qur’an menyebutnya baduwi (QS 12:100).

Setelah nabi Yusuf as menjadi pembesar di Mesir, nabi Yaqub as beserta seluruh keluarganya hijrah ke Mesir. Di Mesir mereka mengalami kemajuan dan perkembangan, baik dari segi jumlah orang, maupun kekayaan dan kedudukan. Setelah nabi Yusuf as meninggal dunia, kondisi sosial mereka yang semula terhormat mulai bergeser, karena mereka meninggalkan amar ma’ruf dan nahi munkar, serta jauh dari syariat nabi Yusus as.

Kerajaan Mesir yang tadinya mereka kuasai, diambil alih kembali oleh penduduk asli Mesir dengan menghidupkan kembali Pharaoisme. Sejak itulah bangsa Yahudi mengalami nestapa, mereka diperbudak berabad-abad lamanya oleh bangsa Hykhos, nama sukun dari Asia dan kemudian oleh bangsa Mesir sendiri.

Sesuai dengan kehendak Allah swt, kemudian nabi Musa as lahir, dia keturunan bani Israel dari suku Levi, beliau diselamatkan Allah swt dari petaka Fir’aun, bahkan menjadi putra angkat sampai menginjak dewasa. Karena membunuh bangsa Mesir untuk membela orang Yahudi, nabi Musa as melarikan diri ke Madyan dan menikah dengan seorang puteri nabi Syu’aib as. Setelah selama sepuluh tahun bersama keluarga besar nabi Syu’aib as, Allah swt memerintahkannya kembali ke Mesir, sebagai seorang rasul yang diutus kepada bani Israel. Nabi Musa as pun berdakwah menyebarkan risalahnya, sampai beliau bersama sejumlah pengikutnya harus hijrah kembali ke Palestina, karena Fir’aun berkehendak membersihkan mereka dari bumi Mesir.

Didalam al Qur’an 5:21-26, perintah menuju Palestina memang datang dari Allah swt, tapi mereka enggan masuk ke Palestina meskipun dijamin kemenangan oleh Allah swt, bahkan berani berkata tidak sopan kepada nabi Musa as, maka Allah swt mengharamkan bumi Palestian selama empat puluh tahun dan mereka terlunta-lunta di padang Tiih.

Fakta sejarah menunjukkan bahwa hampir duaratus tahun bangsa Yahudi terpontang-panting dikawsan tidak bertuan (padang Tiih) dan sekitarnya, sampai nabi Daud as dan nabi Sulaiman as berhasil mendirikan kerajaan di Palestina, tahun 1040-970 SM.

Kerajaan nabi Daud as yang kemudian dilanjutkan oleh nabi Sulaiman as itu hanya utuh selama beliau masih hidup, setelah nabi Sulaiman as wafat, kerajaan itu pecah menjadi dua, Kerajaan Yahuda dan Kerajaan Israel.

Pada tahun 721 SM, kerajaan Israel ditaklukkan oleh Tiglath-Pileser III, raja Assyyira. Pada tahun 586 SM, raja Nebuchadnezzar menaklukkan kerajaan Yahuda. Seluruh bangsa Yahudi digiring ke Babylonia untuk menjadi budak. Di Babylonia itulah para pemuka Yahudi menanamkan doktrin ‘janji kembali ke kampung halaman’ kepada para pengikutnya.

Kemudian pada tahun 550 SM, hampir seluruh kawasan Palestina diintegrasikan kedalam kekuasaan Persia. Ketika Alexander the greath menguasai Palestina pada tahun 334 SM, Alexander membawa bangsa Yahudi ke Yunani, dari sini mereka kemudian menyebar ke berbagai kawasan di Eropa. Kemudian sejak tahun 160 SM diintegrasikan kedalam kekaisaran Romawi.

Pengungsian besar-besaran bangsa Yahudi terjadi lagi pada tahun 66 M sampai tahun 70 M, setelah pemberontakan mereka terhadap penguasa Romawi gagal dan Gubernur Romawi pada waktu itu, Titus membantai puluhan ribu orang Yahudi untuk memadamkan pemberontakan.

Demikianlah seterusnya sampai kedatangan Islam pertama kali dipimpin oleh Umar bin Khattab ra pada tahun 637 M, mengikuti kemenangan Khalid bin Walid terhadap Romawi Binzantium di Damascus pada tahun 635 M, Umar bin Khattab ra kemudian mewaqafkan Yerusalem dan tanah Palestina kepada umat Islam seluruh dunia.

Pada tahun 1099 M tentara salib (crusaders) berhasil menguasai Palestina dan kota Yerusalem, dengan membantai 70.000 penduduknya, laki-laki, perempuan dan anak-anak. Dengan ijin Allah swt, pada tahun 1187 M, pahlawan Islam, Shalahuddin Yusuf bin Ayyub mengembalikannya kembali dalam pangkuan Islam dan tetap mempertahankannya, meskipun selama lima tahun sampai 1192 M, harus berperang dengan seluruh raja-raja besar Eropa seperti Richard (Inggris), Frederick (Jerman), Leopold (Austria), Louis (Perancis), raja Sisilia, yang berusaha merebut Yerusalem kembali, tetapi mereka tidak berhasil.

Dalam naungan Islam, negeri Palestina dan kehidupan antar bangsa Yahudi, Filistin dan Arab mengalami perdamaian sampai negeri ini lepas dari naungan Islam pada tahun 1917 setelah Inggris mengalahkan bani Ustmaniyyah dalam Perang Dunia I, mandat Inggris ini dikokohkan dalam konferensi San Remo tahun 1920, dan pembela Palestina yang utama hilang bersamaan dengan runtuhnya bani Ustmaniyyah pada tahun 1924.